KONSEP DASAR K3


  1. PENDAHULUAN

    1.1  Latar Belakang
         Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim yang dimilikinya, yaitu hujan dan kemarau. Ketika musim kemarau tersebut biasanya muncul bencana yang kerap terjadi yakni kebakaran hutan. Dalam peristiwa ini tentu harus segera dilakukan pemadaman agar kebakaran hutan tersebut tidak terjadi secara meluas hingga pemukiman warga yang mungkin ada di dekat hutan tersebut.
    Namun kebakaran tidak hanya terjadi di kawasan hutan saja. Kebakaran mungkin saja terjadi pada bangunan rumah, pabrik maupun perkantoran. Kemungkinan kebakaran bisa saja terjadi akibat kelalaian manusia yang tinggal ataupun adanya korsleting komponen listrik. Tentu penyebab kebakaran dalam ruangan ini berbeda dengan kebakaran hutan yang pernah ada.Namun tidak perlu khawatir untuk mengantisipasi hal itu. Ada salah satu hal yang dapat dilakukan, yaitu mempersiapkan segala perlengkapan alat pemadaman api di bangunan yang ada. Untuk pemilihan alat pemadam kebakaran, salah satunya adalah APAR. APAR (Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan) banyak jenisnya, bahkan termasuk alat pemadam kebakaran hutan sekalipun.

    1.2  Rumusan Masalah
    a.    Apa yang di maksud dengan APAR?
    b.    Apa saja Jenis atau macam-macam APAR?
    c.    Apa saja fungsi APAR?
    d.   Bagaimana SOP penggunaan APAR?

    1.3  Tujuan
    1.         Tujuan umum
    Sebagai pengetahuan tambahan bagi mahasiswa keperawatan tentang APAR(alat pemadam api ringan)
    2.         Tujuan khusus
    a.       Mengetahui pengertian APAR
    b.      Mengetahui jenis-jenisAPAR
    c.       Mengetahui fungsi APAR
    d.      Mengetahui SOP penggunaan APAR


    1.4  Manfaat
    a.     Sebagai tambahan referensi untuk mahasiswa keperawatan.
    b.    Sebagai acuan untuk proses belajar mengajar mahasiswa keperawatan tentang alat pemadam api ringan.



    BAB II
    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi APAR
    APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. APAR ialah alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu orang guna memadamkan api/kebakaran pada mula terjadi kebakaran (Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan). Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi. Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap Perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan asset perusahaannya.

    2.2 Jenis atau macam-macam APAR
    Berdasarkan Bahan pemadam api yang digunakan, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dapat digolongkan menjadi beberapa Jenis. Diantaranya terdapat 4 jenis APAR yang paling umum digunakan, yaitu :
    a.        Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water
    APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi. APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling ekonomis dan cocok untuk memadamkan api dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang disebabkan oleh Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C).
    b.      Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)
    APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR Jenis Busa AFFF ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).
    c.       Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder
    APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium danammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical Powder ini merupakan Alat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan C. APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk digunakan dalam Industri karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya. APAR Dry Chemical Powder umumnya digunakan pada mobil.
    d.      Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)
    APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya.  APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).
    2.3 Fungsi APAR
    Alat pemadam kebakaran api ringan juga sangat diperlukan untuk mengatasi kebakaran yang terjadi baik dalam bangunan maupun luar ruangan.
    a)         Untuk memadamkan api sebelum terjadi kebakaran yang lebih besar.
    b)        Dengan adanya APAR dapat untuk mengatasi kebakaran kecil.
    c)         Dengan adanya APAR bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan kebakaran yang saat itu terjadi sebelum bantuan yang lebih besar datang.
    d)        Adanya alat pemadam kebakaran api ringan tersebut akan mencegah api semakin bertambah luas.
    e)         APAR dapat ditempatkan pada bagian manapun karena bentuk dan ukurannya yang praktis.
    f)         Sebagai salah satu alat yang dapat digunakan untuk selamatkan diri ketika kebakaran terjadi.
    g)        Membantu membuatkan jalan pintas untuk Anda keluar dari lokasi kebakaran.


    2.4 SOP penggunaan APAR
    Cara menggunakan APAR adalah sebagai berikut:
    1.    Tarik kunci pengaman atau segel.
    2.    Pegang bagian ujung selang dan arahkan ujung selang ke sumber api.
    3.    Tekan tuas.
    4.    Kibaskan ujung selang pada sumber api secara perlahan sampai api padam.
    Description: cara menggunakan apar
    Cara menggunakan APAR seperti di atas adalah acuan standar bagaimana cara menggunakan alat pemadam api.Namun dari pengalaman para pengguna sering terjadi kesalahan-kesalahan yang perlu diperhatikan.
    Kesalahan Cara Menggunakan APAR yang Sering Dilakukan
    1.         Saat mengambil alat pemadam kebakaran di bawa dengan cara menenteng. Cara seperti ini akan membuat kita kelelahan, kalau jarak antara posisi APAR dengan sumber api jaraknya jauh, apalagi kalau kalau tabung yang dibawa memiliki berat  berat 6 kg ke atas. Seseorang yang memiliki tinggi badan 160 cm akan kesulitan jika membawa APAR CO2 6,8 kg dengan cara ditenteng. Akhirnya yang sering terjadi kemudian APAR CO2 di bawa dengan cara diseret. dan waktu eksekusi menjadi terhambat.
    Description: cara menggunakan apar


    Description: cara menggunakan apar
    2.         Menarik segel akan menjadi sangat sulit karena tidak memahami bagaimana cara melepaskan segel dengan benar.Kesalahan yang sering terjadi adalah saat menarik segel juga menekan tuas sehingga pin segel terjepit. Dalam kondisi seperti ini segel sulit dilepas.
    Description: cara menggunakan apar
    Description: cara menggunakan apar
    3.      Memegang selang APAR pada bagian tengah selang saat tekan tuas APAR. Karena tekanan APAR 13 bar maka selang akan bergerak kesana kemari tidak tentu arah. Selang yang tidak terarah akan menyebabkanmedia pemadam tidak dapat memadamkan api secara efektif.Pegang selang pada bagian ujung selang APAR, dan arahkan ke sumber api.
    Description: cara menggunakan apar
    Description: cara menggunakan apar





    BAB III
    PENUTUP

    3.1 kesmpulan
    APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.Apar adalah alat yang ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada awal terjadi kebakaran. Jenis-jenis APAR yaitu APAR air, busa, serbuk kimia dan karbon dioksida.Pemadam kebakaran adalah usaha menyadari atau mewaspadai akan faktor-faktor yang menjdi sebab munculnya atau  terjadinya kebakaran dan mengambil langkah-langkah ntuk mencegah kemungkinan menjdikenyataan Perlengkapan dan alat pemadam kebakaran sederhana adalah air, pasir, karung goni.

    3.2    Saran
    Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui tentang materi alat pemadam api ringan (APAR) dan mahasiswa diharapkan belajar lebih giat tentang APAR tidak hanya dalam makalah ini tetapi juga membaca dalam buku-buku atau penelitian yang menerangkan tentang APAR.





    DAFTAR PUSTAKA

    Jakarta, Introduction to Industry Hygiene: Ronald M scott, lewis publisher, London, 1995 ergonimic checkpoints: international labour office, Geneva, 1996

    http:/arryangler. Blogspot.co.id/2012/05/makalah-k3.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kebutuhan rasa nyaman

bentuk kemasan obat

Teori Leininger